Berita / Pengumuman Terkini

Blog PN Nunukan

Di halaman ini merupakan berita, pengumuman, relaas serta kegiatan terbaru seputar Pengadilan Negeri Nunukan

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018

on Jumat, 01 Juni 2018. Posted in Berita

 

Nunukan, 01 Juni 2018

Bertempat di halaman depan Gedung Pengadilan Negeri Nunukan Kelas II  telah diselenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018. Upacara yang di Pimpin oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Nunukan Kelas II Bapak Jan Oktavianus, S.H. dan diikuti oleh seluruh Hakim, Panitera, Sekretaris, Panmud, Kasubbag serta seluruh Aparatur Sipil yang ada di Kantor Pengadilan Negeri Nunukan Kelas II berlangsung dengan Khidmat. 

Pengibaran Bendera Merah Putih dengan diiringi lantunan lagu Mengheningkan Cipta  menambah Suasana nasionalisme. Pembacaan Teks Pancasila dilaksanakan oleh inspektur upacara, yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. Yang dilanjutkan dengan pembacaan Pembukaan Undang-undang dasar 1945.

Selaku Inspektur Upacara Bapak Jan oktavianus, S.H., juga membacakan Sambutan Presiden RI dalam Rangka Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018. Didalam sambutan yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, Bapak Presiden mengajak peran aktif para ulama dan tokoh agama, para guru dan ustad, para politisi dan jajaran aparat pemerintahan, para anggota TNI dan POLRI, para pekerja dan pelaku ekonomi serta serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita. Dikarenakan saat ini kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan. Kebinekaan kita sedang diuji, saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebinekaan dan keiikaan kita. Saat ini ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain pancasila. Untuk itulah diharapkan bersama seluruh komponen bangsa kita harus bahu membahu menggapai cita cita bangsa sesuai dengan pancasila. Menjaga perdamaian,persatuan dan juga persaudaraan diantara kita.Menangkal dan bertindak tegas terhadap semua tindakan Radikalisme,anti Pancasila dan anti NKRI.

Sebagai penutup upacara, Dilanjutkan Dengan pembacaan do'a memohon kepada Allah agar bangsa ini dijadikan bangsa dan negara yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, makmur, adil dan sejahtera serta sebagai Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghafur.